Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbicara tentang pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga dalam Islam. Keluarga adalah salah satu institusi terpenting dalam Islam, dan Allah SWT telah memberikan petunjuk yang jelas tentang bagaimana menjaga harmoni dalam keluarga.
Dalil pertama yang saya ingin sebutkan adalah firman Allah SWT dalam Surat Ar-Rum, ayat 21, yang berbunyi:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya : “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenang dan tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”
Dalam ayat ini, Allah SWT mengungkapkan bahwa Dia menciptakan pasangan hidup untuk kita agar kita merasa tenang dan tentram. Ini menunjukkan bahwa keharmonisan dalam keluarga adalah tujuan yang diinginkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus berusaha untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga.

Dalil kedua yang ingin saya sebutkan adalah hadis dari Nabi Muhammad SAW yang menyatakan, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istri-istrinya, dan aku adalah yang paling baik di antara kalian kepada istri-istrinya.” (HR. Tirmidzi)
Hadis ini menekankan pentingnya perlakuan yang baik terhadap pasangan hidup kita. Kita harus berusaha menjadi yang terbaik dalam menjaga hubungan dengan pasangan kita, dengan memberikan kasih sayang, pengertian, dan menghormati satu sama lain.
Dalil ketiga yang ingin saya sebutkan adalah firman Allah SWT dalam Surat An-Nisa, ayat 19:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menganggap buruk suatu kaum perempuan, karena kaum perempuan itu ibu kamu, yang melahirkan kamu. Tiadalah seorang ibu melahirkan anaknya melainkan dengan susah payah. Dan dalam kesakitan itu ibu mengandungnya, mengandungnya, dan dalam kesakitan itu pula ia melahirkannya.”
Ayat ini mengajarkan kita untuk menghormati dan menghargai peran ibu dalam keluarga. Kita harus menghormati ibu kita sebagai orang yang telah melahirkan dan merawat kita. Menghormati ibu adalah langkah penting dalam menjaga keharmonisan dalam keluarga.
Selain itu, ada banyak hadis dan ayat Al-Quran lainnya yang menekankan pentingnya komunikasi yang baik, saling menghormati, saling membantu, dan saling mencintai di antara anggota keluarga. Semua ini adalah prinsip-prinsip yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga keluarga yang harmonis dalam Islam.
Dalam menghadapi perbedaan pendapat atau masalah dalam keluarga, kita harus selalu mengutamakan komunikasi yang baik dan saling mendengarkan. Kita harus berusaha mencari solusi bersama dan menghindari konflik yang tidak perlu. Kita juga harus saling membantu dan saling mendukung dalam menjalani tugas dan tanggung jawab kita sebagai anggota keluarga.
Dalam kesimpulan, menjaga keharmonisan dalam keluarga adalah penting dalam Islam. Allah SWT menciptakan keluarga agar kita merasa tenang dan tentram. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga dengan mengikuti petunjuk Allah SWT dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Dengan menjaga keharmonisan dalam keluarga, kita akan menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang, saling menghormati, dan saling mendukung.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ai Sutini – Caleg PKS utk DPR RI dari Kabupaten Bogor