Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk berkumpul di sini pada kesempatan yang berharga ini. Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang pentingnya mengingat kematian menurut Islam.
Sebagai umat Muslim, kita percaya bahwa kematian adalah suatu hal yang pasti dan tidak dapat dihindari. Setiap manusia pasti akan mengalami kematian, baik itu orang kaya maupun miskin, orang pintar maupun bodoh, orang tua maupun muda. Oleh karena itu, sebagai manusia yang beriman, kita harus selalu mengingat kematian agar selalu siap menghadapinya.
Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 185
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
yang artinya “Setiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamatlah kamu akan dikembalikan kepada Allah. Maka barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”
Dalam hadits, Rasulullah SAW juga sering mengingatkan umatnya untuk selalu mengingat kematian. Beliau bersabda yang artinya “Perbanyaklah mengingat penghuni kubur, karena hal itu akan memudahkanmu untuk menghadapi kematian.”
Contoh dari mengingat kematian adalah dengan selalu memperbanyak ibadah, bersedekah, dan berbuat baik kepada sesama. Kita juga harus selalu memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas iman kita agar kita dapat menghadapi kematian dengan tenang dan siap menghadapinya.
Demikianlah ceramah singkat saya tentang pentingnya mengingat kematian menurut Islam. Semoga kita semua selalu dapat mengingat kematian dan selalu siap menghadapinya. Aamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.